RUMAH DIJUAL: Dijual Rumah, Siap Huni, Komp. Linux Asri, jl. Jatijajar-2, Depok

Dijual Rumah, Siap Huni, Komp. Linux Asri, jl. Jatijajar-2, Depok

Lokasi : Komp. Linux Asri
Jl. Jatijajar II, RT 04 RW 06,
Kel. Jatijajar, Cimanggis, Depok

Akses: Jl. Raya Bogor, Jl. Pekapuran
500m dari Simpangan Depok – Jl. Raya Bogor

Rumah Hadap Utara
LT=104m² ; LB=60m²
Renovasi 2015
KM Tidur = 3mx3m (2) ; 2mx2.5m (1)
R. Kel= 3mx8m
Ruangan :
2 Kamar tidur utama, 1 Kamar pembantu, 2 kamar mandi, R. Keluarga, Dapur, Taman+Jemuran, Cartport 1 mobil
Fasilitas: Air Jetpump+Toren, Listrik 2200VA

Dekat Sekolah SDIT Amal Mulia, At-Taufik, RS. Sentra Medika, Dekat ke Tol Cijago dan Jagorawi, Dilewati Angkot, Dekat ke Jalan Raya Bogor (Simpangan depok 1km)

Harga : Rp. 475.000.000.,-

tanpa perantara

Hubungi pemilik :

Bpk L. Hakim : 0815.999.6358

wassalam

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

dijual rumah jatijajar 2 lt104 lb60 hook linux asri depok siap huni

Dijual Rumah 2lt, Siap Huni, Komp. Pondok Duta 2, Dekat UI dan Tol Cijago, Depok

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat Pengajuan KPR rumah seken

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat pengajuan KPR untuk rumah seken agar tidak di tolak bank :.

1. Rasio Perbandingan Rencana cicilan dan flafond kredit tidak lebih dari 1/3 gaji tiap bulannya.
2. Besarnya total cicilan kredit yang lain (mis : motor, mobil, Kartu kredit, dll) di tambah rencana cicilan yang diajukan tidak lebih dari 1/3 gaji tiap bulannya.
Kalau kita punya cicilan yang lain seperti disebut di atas harus kita laporkan juga, karena pihak bank akan tahu jika kita punya cicilan yang lain. Dan jangan sampai ada pihak yang memakai nama kita atau sama dengan nama kita yang memiliki cicilan kredit akan menaikkan rasio perbandingan Cicilan terhadap Plafond kredit yang menyebabkan pengajuan KPR kita ditolak.
3. Untuk nilai Pengajuan ke bank yang bisa di dapat, biasanya bank akan mempertimbangkan NJOP rumah tersebut, harga Pasaran rumah di daerah tersebut, Jalan aksesnya bisa masuk 1 mobil atau 2 mobil, kondisi rumah itu sendiri. (Proses Apraishal)
Dalam beberapa kasus harga rumah yang mau di beli jauh lebih tinggi dari nilai NJOP, mungkin karena rumah tersebut sudah di renovasi tetapi IMB-nya belum dirubah sehingga nilai NJOP dan PBB-nya masih pakai yang awal. Bank tidak akan melulu memakai NJOP sebagai patokan, bank punya parameter sendiri jadi nilai rumah bisa tetap tinggi. Tapi akan lebih safe/aman jika nilai yang diajukan ke bank disekitar harga NJOP-nya atau malah sama dgn NJOP-nya, paling hanya tinggal menaikkan nilai Uang mukanya ke pemilik rumah
4. Untuk Gaji bisa Join Income suami istri.
5. Rekening Koran tabungan selama 3 bulan terakhir.
6. Gaji harus di transfer ke rekening bank dimana pengajuan KPR di ajukan.
7. Slip gaji.
8. Rekomendasi pimpinan.
9. NPWP jika Plafond kredit lebih besar dari 50 Juta. Ada beberapa bank yang menerapkan jika Plafond kredit diatas 100Juta baru membutuhkan NPWP.
10. Besarnya kredit yang biasa di dapat hanya sekitar 80% dari nilai rumah yang di ajukan. 20% nya harus ditransfer ke langsung ke pemilik rumah.

Coba lihat juga baca tentang sarat dan prosedur pembelian rumah pada blog ini juga.

Nanti sambung lagi … ya

Aswinana